Langsung ke konten utama

DUA RIBU SEBELAS

Universitas Trilogi d/h STEKPI, 2011

Apa yang dapat menjadikan ribuan pasir menjadi suatu benda yang indah? dan dapat memperindah segalanya?

Karena memang tidak mudah menggabungkan ribuan pasir menjadi fragmen-fragmen indah kehidupan. Terlebih karena ‘kebermaknaan’ adalah harga mati dari segala prosesnya.

Bisakah kau bayangkan, fragmen-fragmen tersebut adalah ratusan orang yang berasal dari berbagai wilayah dan ideologi yang berbeda, yang kemudian melebur menjadi satu untuk membuat sebuah harmonisasi kehidupan demi mencapai satu kesatuan yang utuh.

Lucu rasanya mengingat memori-memori itu. Saat dimana kita canggung berkenalan, tuk berusaha menarik perhatian lawan bicara, memutar otak untuk menghasilkan omongan yang bersahabat. Hingga masing-masing dari kita mengenal satu sama lain.

Apa yang membuat seseorang menjadi sangat berarti? Patut disanjung dan layak untuk dikenang?

Karena ditempat ini aku menyadari setiap makna akan selalu lahir bersama apapun yang ada. Sebuah pengertian lain tentangnya, tiba dihadapanku bahwa masing-masing pada tempatnya setiap manusia telah menjadi berarti pada setiap pertama kali mereka berjabat tangan. Dan pengertian-pengertian itu menjadi sesuatu yang selalu aku temuin disini. Disegala hal yang pernah kita lewati bersama, disetiap penggalan waktu kita.

Di dalam bangunan itu, sebuah tempat saat kita pernah jalan mendekat, membangun sebuah cerita dan mulai meneriakan kalimat-kalimat yang menggetarkan itu. Kita adalah DUA RIBU SEBELAS!!! Angka yang selalu melekat untuk bisa duduk bersama.

Kita bukan anak-anak penerus tahta, tempat segala ke-Agungan ditentukan oleh garis keturunan. Kita adalah kelahiran yang ganjil, tempat hirarki yang telah mendefinisikan ulang kebenaran. Tak jauh lebih penting dari segala perbedaan yang selalu kita terima bersama.

Kita bukanlah pemenang, yang memilih tidur dan merasa segalanya sudah berakhir. Kita adalah pejuang, ketika perjuangan selalu menjadi satu-satunya alasan manusia untuk hidup.

Kita tidak akan menjadi mereka, kita bukan mereka. Kita adalah dua ribu sebelas! Terimakasih dua ribu sebelas. Hari ini saya masih 2011, besok saya menjadi manusia biasa lagi!

Pada saatnya nanti, di bangunan itu, di pintu yang sama kita memulai segalanya, masing-masing kita melewatinya, kembali berjabat tangan seperti waktu itu. Tapi bukan! Bukan untuk memulai ‘keberartian’ kita. Kita berpamitan, bahwa dititik ini setiap dari kita memang seharusnya telah berlari menjadi arti yang lain. Melesat menuju semesta, kesudut-sudut langit yang tak lagi sama. Terimakasih atas waktu-waktu itu, cerita-cerita itu dan segala maaf itu. Senang bisa mengenal kalian semua.


-Nol dan Sembilan



Komentar

  1. Play'n GO Casino 2021 Review
    The Betway 사이트 추천 Casino titanium tv apk Software Providers are very titanium hammer active in the gambling industry. They are known for their outstanding game selection, great offers and a 🏆 Betway Casino: micro hair trimmer Play'n GO Casino: LeoVegas💳️ Welcome Bonus: Up to €100🎲 Games: pure titanium earrings 500+💻 Software provider: Microgaming

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya

CIHEULANG – MANDALAWANGI, JALUR BASAH BERPACET RIA

Mandalawangi, Juni yang indah ketika bunga abadi memekarkan dirinya, untuk menghiasi kesunyian taman ini. Terbangun dibawah sinar sang surya yang tertutup puncak punggungan dari sudut timur. Kami hadir kembali menembus kabut tipismu membawa semangat baru. Terdapat banyak jalur yang bisa dilewati untuk menuju Mandalawangi, Gunung Pangrango. Jalur yang paling terkenal dan tak asing lagi ditelinga kita adalah jalur dari Cibodas dan dari Gunung Putri. Pada kesempatan kali ini, team kami dengan personil tiga orang, memilih jalur lain. Dengan persiapan matang dan penuh semangat, kami lakukan pendakian melalui jalur Ciheulang. Memulai perjalanan dari Kalibata, Jakarta selatan pukul 18.00 WIB, menaiki minibus berwarna hijau dengan bentuk kotak, mengantarkan kami menuju terminal Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus antar Provinsi. Tiba di Sukabumi pukul 03.00 WIB, kami segera mencari tempat untuk sejenak beristirahat memejamkan mata. Di sebuah pos tengah-te