Langsung ke konten utama

PERSIAPAN YANG PERLU DIPERHATIKAN BILA INGIN MELAKUKAN PERJALANAN


1.      Pengetahuan akan diri pribadi
·   Mental : kondisi psikologis diri pribadi pada saat menghadapi perjalanan, misal: gelisah, belum dapat izin orang tua, dll.
·   Fisik : kondisi fisik kita yang paling menentukan terlaksananya perjalanan. Apabila waktunya masih lama, kondisi yang buruk dapat diusahakan untuk ditingkatkan melalui pengobatan atau latihan-latihan jasmani.
·   Materi : keadaan uang yang cukup untuk mendukung perjalanan, dari rencana perjalanan dapat diketahui perkiraan kebutuhan akan uang

2.      Pengetahuan akan medan yang dihadapi
·   Administrasi : setiap wilayah tertentu pasti berada dibawah kekuasaan suatu pihak, misal: PEMDA, KORAMIL, Pengelola Derah dll. Sangat diperlukan adanya pengetahuan tentang surat-surat izin.
·   Lingkungan Budaya : pengetahuan tentang adat istiadat daerah yang bersangkutan. Agar kita tidak menyalahi peraturan-peraturan yang berlaku didaerah yang dikunjungi.
·   Topografi : keadaan alam sangat menentukan persiapan kita. Misal: daerah yang ingin kita kunjungi adalah Bromo. Maka kita tidak perlu membawa jas hujan untuk menghadapi hujan. Tetapi yang kita bawa adalah payung,, karena payung berfungsi ganda, pada siang hari dapat menahan terik matahari, dan pada waktu hujan dapat melindungi kita dari hujan.

3.      Rencana
·   Tujuan : tujuan disini menyatakan tempat yang ingin dituju, jadi dalam tujuan mencakup dari: kemana dan dengan siapa kesana? Menetap atau berpindah-pindah?
·   Waktu : kapan kita akan berangkat dan berapa lama kita akan melakukan perjalanan tersebut
·   Kegiatan Perjalanan : rencana tentang apasaja yang akan kita lakukan selama dalam perjalanan mencapai tujuan, ditempat tujuan, dan diperjalanan pulang
·   Dengan siapa melakukan perjalanan : selama perjalanan pasti kita mempunyai teman. Entah berupa rombongan atau membawa MP3 (untuk hiburan jika perjalanan dilakukan sendiri). Fungsi teman adalah sebagai pengusir rasa sepi, bosan, dan sebagai tempat untuk meminta pendapat.

4.      Perlengkapan perjalanan
·   Bawalah perlengkapan yang tepat untuk medan yang akan dihadapi.
·   Perlengkapan sesedikit mungkin, tetapi selengkap mungkin dan memenuhi segala kebutuhan.
·   Dalam membawa perlengkapan, dikemas serapih dan seringkas mungkin.


Oleh: Faud Koento Koesniohadi (M 149 UI)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

DUA RIBU SEBELAS

Universitas Trilogi d/h STEKPI, 2011 Apa yang dapat menjadikan ribuan pasir menjadi suatu benda yang indah? dan dapat memperindah segalanya? Karena memang tidak mudah menggabungkan ribuan pasir menjadi fragmen-fragmen indah kehidupan. Terlebih karena ‘kebermaknaan’ adalah harga mati dari segala prosesnya. Bisakah kau bayangkan, fragmen-fragmen tersebut adalah ratusan orang yang berasal dari berbagai wilayah dan ideologi yang berbeda, yang kemudian melebur menjadi satu untuk membuat sebuah harmonisasi kehidupan demi mencapai satu kesatuan yang utuh. Lucu rasanya mengingat memori-memori itu. Saat dimana kita canggung berkenalan, tuk berusaha menarik perhatian lawan bicara, memutar otak untuk menghasilkan omongan yang bersahabat. Hingga masing-masing dari kita mengenal satu sama lain. Apa yang membuat seseorang menjadi sangat berarti? Patut disanjung dan layak untuk dikenang? Karena ditempat ini aku menyadari setiap makna akan selalu lahir bersama apapun yang a

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya