Langsung ke konten utama

SPIK AJA DULU..



What Are You Doing, Friend????


Mari bersama-sama kita berikan hormat yang paling tinggi kepada orang-orang yang memang sangat ingin dihormati, berdiri dan angkat topi anda... 

Slow-slow tapi pasti, itulah watak dan kebiasaan seorang petani harapan bangsa. Sebut saja namanya “kirun”. Walaupun jasanya sangat besar akan tetapi tetap saja si Kirun dipandang sebelah mata oleh orang-orang dinegaranya. Bekerja tak kenal lelah demi memenuhi pangan di negaranya, untung tak seberapa, hidup seadanya, dan selalu berjalan nunduk dihadapan orang-orang besar disekitarnya. Begitulah kisah hidup sehari-hari si Kirun, adakah yang mungkin merasakan besar  jasanya untuk negri ini? Adakah yang menghormati dan menghargai beliau? Yasudahlah...

Kirun mempunya tetangga bernama “Larjo”, sehari-harinya dia abdikan dirinya untuk memberikan ilmunya kepada tunas-tunas bangsa. Walaupun gaji tak seberapa tapi abdinya tak kenal hitungan matematika. Dalam usaha dan doanya, beliau selalu berharap tunas-tunas yang ada, tumbuh subur dan bersinar dikemudian hari. Tak pandang bulu, si Larjo berjuang tanpa pamrih dan tanpa tanda jasa. Beliau tak akan minta dihormati jika tunasnya nanti lebih berada diatas strata beliau saat ini, tetapi beliau sangat bangga bila itu terjadi. Beliau tak pernah meminta apapun kepada tunasnya, beliau begitu tulus memberikan semua ilmunya demi masa depan si tunas-tunas!

Hidup memang begitu rumit, tapi rumit bagi yang hanya berfikir rumit hahaha, bercanda kawan!  Sebenarnya semua yang ada tergantung dari diri kita sendiri. Terkadang kita melupakan jasa-jasa mereka, terkadang mata kita ditutupi oleh kesenangan-kesenangan dan kesibukan yang kita dapatkan saat ini. Manusiawi sekali? Itu alasan bagus! Lupa? Entahlah.

“Aku memperjuangkannya siapapun dia yang menemaniku disaat mendaki. Bukan ia yang menungguku dipuncak.” Begitulah kata seseorang yang gemar mendaki gunung,,  jadi maksud pendaki gunung tersebut adalah; dia akan selalu mengingat, menghargai, menghormati, mengingat jasa-jata temannya yang berada disaat dia berjuang. Teman-teman yang ada disaat susah, yang selalu mendukung dan menemani dikala susah. Bukan ia teman-teman yang berada disaat senang saja! Bukan dia yang ada disaat bahagia saja. Bagi saya teman-teman yang seperti itu tidak mempunyai jasa untuk saya. Begitulah kiranya maksud dari perkataan seorang pendaki!

Entahlah apa yang akan anda pikirkan setelah membaca tulisan ini, tapi sebenarnya ada sedikit pesan yang memang ingin bang toyib sampaikan..  “hukum rimba masih berlaku bos! Hahaha.. bercanda lagi kan ah, hehe.. J  bintang ga akan bersinar tanpa cahaya matahari, dan cahaya matahari ga akan indah jika tidak ada bintang-bintang yang memantulkannya kebumi saat malam hari. Artinya perbedaan yang kita miliki akan menghasilkan keindahan yang tidak kita sadarkan, jangan pernah menyalahkan perbedaan atas masalah yang terjadi. Kenapa kita harus seragam? Mungkinkah kita hidup saling jaga walaupun berbeda! Dan tanpa sadar semuanya itu saling membutuhkan! Hargai dan hormati mereka yang pantas dihormati dan dihargai, kawan!


@endaybirds

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

DUA RIBU SEBELAS

Universitas Trilogi d/h STEKPI, 2011 Apa yang dapat menjadikan ribuan pasir menjadi suatu benda yang indah? dan dapat memperindah segalanya? Karena memang tidak mudah menggabungkan ribuan pasir menjadi fragmen-fragmen indah kehidupan. Terlebih karena ‘kebermaknaan’ adalah harga mati dari segala prosesnya. Bisakah kau bayangkan, fragmen-fragmen tersebut adalah ratusan orang yang berasal dari berbagai wilayah dan ideologi yang berbeda, yang kemudian melebur menjadi satu untuk membuat sebuah harmonisasi kehidupan demi mencapai satu kesatuan yang utuh. Lucu rasanya mengingat memori-memori itu. Saat dimana kita canggung berkenalan, tuk berusaha menarik perhatian lawan bicara, memutar otak untuk menghasilkan omongan yang bersahabat. Hingga masing-masing dari kita mengenal satu sama lain. Apa yang membuat seseorang menjadi sangat berarti? Patut disanjung dan layak untuk dikenang? Karena ditempat ini aku menyadari setiap makna akan selalu lahir bersama apapun yang a

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya