Opini
yang dibangun berdasarkan prasangka tanpa fakta adalah awal dari berakhirnya
sebuah kebenaran. Mereka yang gemar menghakimi sesuatu/seseorang sebagai
penyebab, adalah kehancuran yang sebenarnya. Apa yang terjadi apabila semua
penduduk bumi membuat keputusan yang salah dihari yang sama?
Sebagian
manusia bermain aman dan lama-lama menjadi robot. Bom-bom waktu ini hanya
membutuhkan moment yang tepat untuk meledak secara serius dan suatu saat nanti
ia berkata “aku jatuh cinta untuk melawan dunia!”
Saat
kita mengidam keadilan, kadang sikap itu dinilai sebagai iri hati oleh
orang-orang yang dangkal, tentunya. Kebencian yang dilapisi gula, tetaplah
kebencian. Sematkan bunga pada mesin dan penguasa, setelah mereka tiada, paling
tidak ada yang indah dan mewangi tentang mereka dari kita.
Aktif
melakukan ini dituduh itu, aktif melakukan itu dituduh ini, pertanyaan anak TK:
“apa tidak ada yang lebih baik selain menuduh?” bermain-main dengan metafora
selalu punya dua sisi:
·
Yang
mengerti, akan lebih menghargai
·
Yang
ga nangkep, akan menganggapnya aneh.
Tahun
itu angka-angka adalah ilmu pasti. Kita bukan mesin, jangan biarkan angka
mengalahkan cinta. “have a good hearted
year everyone” serunya membingkai romansa masa lalu, dimana kita masih sangat
ranum, angkuh dan begitu gigih melawan dunia.
“SAYAP INI BEKU,
TAPI HATI INI TIDAK!”
sumber: JRX
Komentar
Posting Komentar