Langsung ke konten utama

SARKASME; 09 MARET 2015 MEMULAI SKRIPSI



Ada Kalanya kita harus berdiri tegar diantara mimpi-mimpi yang rapuh dan berdamai dengan kenyataan. Terkadang nuansa hati ini rapuh tapi tak pernah patah!

Dengan cinta ditangan kanan dan kalkulator ditangan kiri serta dengan ditandai rintik-rintik hujan yang syahdu dibalik jendela kamar, saya nyatakan skripsi “DIMULAI” 
–baru dimulai-

Desiran angin bercampur air terus mengetuk-ngetuk jendela, malam semakin larut ketika tanda-tanda kehidupan mulai terhenti, dikamar ini seorang pemuda berkumis tipis mulai menari-narikan jarinya pada laptopnya setelah hidayah datang untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Mahasiswa tingkat akhir. Belum terlambat! Dipandang dari waktu normalnya masa kuliah empat tahun, namun sudah tertinggal! Ketika dipandang dari lingkungan angkatan satu persatu sudah menjalani sidang skripsinya. Pemuda yang mulai tumbuh sedikit jenggotnya tetap optimis menghadapi ujian didepan matanya.


Pemuda yang dinilai sekarang mulai gemuk oleh teman-teman lamanya pun tetap saja menikmati hidupnya. Akhir-akhir ini beberapa buku ia baca –buku filsafat, buku memaknai sebuah perjalanan, biografi tokoh- mengikuti berita sekitar politik, sosial, umum dan bahkan terlarut dalam kandasnya sebuah percintaan membuat banyak pertanyaan dalam kepalanya. Namun itu tak menggoyahkan dan tak mengganggu langkahnya untuk sekedar memindahkan tali toga dari kiri ke kanan.

Ditengah-tengah kekotoran politik yang dipertontonkan secara vulgar dalam media-media serta pelakunya yang tak malu-malu saling menikam. Mereka-mereka itu adalah politisi, bukan murni abdi Negara dan selalu ada pamrih di setiap kebaikan pun kebijakan. Demi sebuah kepentingan diranah politik terkadang kebohongan yang diulang-ulang secara terus menerus akan diyakini menjadi sebuah kebenaran. Sangat miris!!! Tidak ada hukum yang tidak melanggar ‘Hak Asasi Manusia’ terkadang –selalu- menindas secara sepihak! Ya, itulah keadilan manusia!

Ketika terlalu menikmati kegiatan/hobi dalam sebuah wadah yang mengasah skill dibilang “aktivitas santai-santai”. Ketika terlalu menikmati pekerjaan/magang dibilang “hanya main-main”. Ketika mulai menggeluti pelajaran tetap dibilang “pura-pura belajar”. Sebenarnya apa yang sedang dipikirkan oleh komentator? Haruskah menunjukan keluh kesah dan mempertontonkan kesedihan, baru komentator menilai “oh lagi mengasah skill”, “oh lagi cari pengalaman”, “oh lagi berjuang menuntut ilmu”. Hahaha! Dangkal sekali.

Hidup ini bukan sekedar cerita sinetron, berhentilah mendramatisir keadaan dan bersyukurlah, ketika tiada lagi bahu untuk bersandar setidaknya masih ada lantai untuk bersujud, Pergilah kasih kejarlah keinginanmu! Itulah aku, raihlah mimpimu! Waktu berlalu, kenangan memudar, perasaan berubah, orang-orang meninggalkan dan ditinggalkan tapi hati takkan pernah melupakan. Sepi ini mengabdi mendekap indah seluas musim rindu, merintik menjelma embun disudut matamu cinta.

Ruang 3x6 meter ini akan menjadi saksi bisu sekaligus tempat berpeluh dan tak pernah lelah menuntaskan senyuman lebar kedua orang tua, bismillah! Berantakan, selalu! Namun kenyaman yang ditawarkan sangat memanjakan kisah pemuda yang mulai memasuki zona kebingungan. Dua jendela besar selalu terbuka memberikan kesempatan untuk udara baru masuk dan keluarnya asap dari bungkusan tembakau, meja kecil berdiri disudut menopang dokumen serta barang-barang, warna dinding hijau dan kuning hasil dekorasi arsitek –adenya ibu- entahlah filosofinya apa, Cuma mereka yang tau.

Sebenarnya sangat sederhana, disuatu saat hanya ingin menikmati garis merah yang memudar dilangit bersama seseorang yang ditakdirkan bukan hanya menghangatkan hujanku, tapi juga menyejukkan kemarauku. Untuk siapapun kau disana, yang tidak ingin disebut kekasih terlalu dini, bersabarlah! Skenario Tuhan belum sampai kepada cerita dimana kita yang bersyukur ketika dikutuk karma bernama cinta!

Pemuda yang akhir-akhir ini sering tidur hampir pagi dengan entah apa yang dia kerjakan di malam-malamnya, penuh tekad menyelesaikan tugas akhirnya. Lancar dan memuaskan adalah harapannya. Hadapi dan nikmatilah pejuangan ini! Skripsi~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

DUA RIBU SEBELAS

Universitas Trilogi d/h STEKPI, 2011 Apa yang dapat menjadikan ribuan pasir menjadi suatu benda yang indah? dan dapat memperindah segalanya? Karena memang tidak mudah menggabungkan ribuan pasir menjadi fragmen-fragmen indah kehidupan. Terlebih karena ‘kebermaknaan’ adalah harga mati dari segala prosesnya. Bisakah kau bayangkan, fragmen-fragmen tersebut adalah ratusan orang yang berasal dari berbagai wilayah dan ideologi yang berbeda, yang kemudian melebur menjadi satu untuk membuat sebuah harmonisasi kehidupan demi mencapai satu kesatuan yang utuh. Lucu rasanya mengingat memori-memori itu. Saat dimana kita canggung berkenalan, tuk berusaha menarik perhatian lawan bicara, memutar otak untuk menghasilkan omongan yang bersahabat. Hingga masing-masing dari kita mengenal satu sama lain. Apa yang membuat seseorang menjadi sangat berarti? Patut disanjung dan layak untuk dikenang? Karena ditempat ini aku menyadari setiap makna akan selalu lahir bersama apapun yang a

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya