Langsung ke konten utama

SARKASME; 26 FEBRUARI 2016 MENUNTASKAN SKRIPSI

Merchandise
“Orang boleh pintar setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah.”
Begitu ujar Pramoedya Ananta Toer, dalam bukunya Rumah Kaca.

            Apa yang membuat manusia bisa abadi? Apa yang membuat nama dan gagasan dikenang melampui umur seseorang? Apa yang membuat jasad mati tetap mampu membagi pemikirannya? MENULIS! Bukan maksud mencari apresiasi (dicaci atau dipuji), itu bonus. Yang terpenting adalah bisa menyampaikan ide dan memberikan kesempatan orang lain untuk mengoreksi tulisanmu (baca: semua tulisan saya dalam blog) seandainya salah. Intinya, mari belajar menulis!!!

            Ini adalah sebuah proses, tingkatan produktivitas untuk kian meng-upgrade kemampuan. Ketika belum cukup mahir membuat tulisan yang berat, mulailah membuat tulisan-tulisan yang sederhana tentang permasalahan pribadi. Semisal tulisan ini atau tentang keresahan yang dialami. Lalu suatu saat coba pula untuk menulis tentang permasalahan makro/bangsa, permasalahan ilmu pengetahuan (tulisan berat).

Dua paragraph diatas memacu diri untuk melengkapi apa yang telah dimulai. Memberikan pasangan tulisan lama yaitu mengenai “SARKASME;09 MARET 2015 MEMULAI SKRIPSI”. Atas latar belakang tersebut saya menulis tentang “SARKASME; 26 FEBRUARI 2016 MENUNTASKAN SKRIPSI.”

“Tanpa sebuah kepalsuan, GURU artinya ibadah.”
-Winarno Surakhmad-

26 Februari 2016, pukul 10.00 WIB, ruang 210 saya melakukan kewajiban akhir dalam menuntaskan skripsi yaitu sidang skripsi. Sidang dengan waktu kurang lebih 120 menit tersebut persentasi berbuah pertanyaan tak henti dikumandangkan. Sampai pada titik pengumuman hasil yang sangat ditunggu sebagai nilai pamungkas dalam meraih gelar S1 (Sarjana Ekonomi). Terharu? Puas? Pasti! Sebab semua yang diusahakan dan semua kesulitan yang telah dilewati dengan keringat dan pikiran sendiri telah membuahkan hasil. Bangga? Tidak diajurkan! Karena bukan suatu kebanggaan dalam meraih nilai tertulis, realisasi (masa depan) yang akan menjawab sebuah kebanggan. Artinya jangan mudah bangga sebelum hasil sesungguhnya atas ilmu yang diperoleh berguna/bermanfaat bagi orang banyak. 

Hasil Penilaian
Dalam Materi Balanced Scorecard (BSC) -metode pengukuran kinerja- penilaian kuliah dianalogikan berupa angka, adalah skor BSC yang didapat atas alat pengukuran yang valid dan signifikan. Hasil pengukuran yang valid dan signifikan adalah sebuah kewajaran bukan kenyataan (filosofi perhitungan akuntansi). Artinya masa depanlah yang akan menjadi realisasi atas semua yang telah diukur untuk menimbulkan sebuah kebanggaan atau tidak. Realisasi yang bukan berupa persentase angka, melainkan sebuah tindakan nyata.

“Apa guna kita memiliki sekian ratus ribu alumni sekolah yang cerdas, tapi masa rakyat dibiarkan bodoh. Segeralah kaum sekolah itu pasti akan menjadi penjajah rakyat… dengan modal kepintarannya.” -Y.B.Mangun-

            Terlepas dari semua itu kita dianjurkan untuk bersyukur atas kenikmatan dan atas semua yang telah tercapai untuk selanjutnya bergerak menuju arah yang lebih baik pastinya. Bersyukur atas nikmat Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan kehendaknya pada diri saya sampai saat ini. Kepada Ibu, Bapak, kakak, adik dan saudara yang telah memberikan motivasi. Kepada guru-guru, Dosen, seluruh teman-teman. Semua yang bersentuhan atau tidak dalam pergaulan, mempunyai perannya masing-masing sebagai pelajaran diri dalam berkarakter.

“Tak usah melabeli diri, penipu tetap penipu, pengecut tetaplah pengecut, seberapapun tingginya ilmu pengetahuannya, nurani dan perbuatanlah yang mendefinisikan manusia.”
-Komune Rukapare-







Thanks To:
 
Ibu Novita, SE, AK, M.AK, CSRS, CA
Selaku pembimbing dan pemacu selama progres skripsi. Dosen yang terkenal tegas dikelas maupun diluar kelas. Jangan coba-coba telat, tidak memperhatikan saat kelas matakuliah bu nov... pokoknya jangan. Dijamin ga akan bisa colongan tidur dikelas, jangankan buat tidur, semenjak duduk dikelas rasa ngantuk pun pasti berganti was-was dan pada akhirnya dengan metode ketegasan tersebut pelajaran cepat nempel dikepala mahasiswanya, itulah salah satu sebabnya saya memilih beliau sebagai pembimbing untuk menyadarkan orang seperti saya, pada kewajiban yang harus diselesaikan... Semoga sehat selalu bu.

Ibu Lely Dahlia, SE, AK, M.AK
Selaku dosen penguji saat sidang skripsi, beliau juga sebagai pembimbing matakuliah tepatnya materi BSC dalam kelas saya th 2015. Akrab dan sering berdiskusi dalam rapat formal maupun nonformal ketika beliau menjabat sebagai Kasubdit Bidang Kemahasiswaan kampus dan saya menjabat sebagai ketua MAPALA Kampus priode 2012/2013. namun keakraban tersebut berubah didalam persidangan 2 jam penuh dengan pertanyaan dan sanggahannya, karena beliau sebagai penguji saat itu. itulah sebagai wujud dari profesionalisme. terimakasih bu Lely, yang saat ini sedang mengandung, semoga persalinannya berjalan semestinya dan sehat selalu.,

Ain Pratiwi
 Sedikit kata, dialah yang selama ini 'ada' dalam perjuangan ini, entah esok dan entah nanti. :)

Seperjuanagan 2011

Dua Ribu Sebelas!!! mungkin akan menjadi angka keramat, angka yang selalu tersemat dalam diri, angka penuh kenangan, angka pemersatu kita, angka untuk kita bisa duduk besama dalam perjuangan kita. Thank you for all the moment!
 
Seperjuanagan 2012
Kawan angkatan 2012 yang akrab karena saya telat mengambil salah satu matakuliah dan harus mengambil bersama angkatan 2012. Mungkin kejadian tersebut adalah skenario Tuhan yang belum sempat terbaca untuk hubungan kita. serta beberapa event yang juga menyatukan saya dengan angkatan 2012. Thank you. salam sukses buat kita semua!

Organisasi Mapala, Harsha Pratala
Salah satu UKM yang sangat saya cintai. UKM Penggiat alam. Mempunya peran dalam tumbuhnya sifat dan karakter diri saya. banyak pelajaran, banyak kisah, yang mungkin sebagai bekal menuju hari esok. Salam HP!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya

CIHEULANG – MANDALAWANGI, JALUR BASAH BERPACET RIA

Mandalawangi, Juni yang indah ketika bunga abadi memekarkan dirinya, untuk menghiasi kesunyian taman ini. Terbangun dibawah sinar sang surya yang tertutup puncak punggungan dari sudut timur. Kami hadir kembali menembus kabut tipismu membawa semangat baru. Terdapat banyak jalur yang bisa dilewati untuk menuju Mandalawangi, Gunung Pangrango. Jalur yang paling terkenal dan tak asing lagi ditelinga kita adalah jalur dari Cibodas dan dari Gunung Putri. Pada kesempatan kali ini, team kami dengan personil tiga orang, memilih jalur lain. Dengan persiapan matang dan penuh semangat, kami lakukan pendakian melalui jalur Ciheulang. Memulai perjalanan dari Kalibata, Jakarta selatan pukul 18.00 WIB, menaiki minibus berwarna hijau dengan bentuk kotak, mengantarkan kami menuju terminal Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus antar Provinsi. Tiba di Sukabumi pukul 03.00 WIB, kami segera mencari tempat untuk sejenak beristirahat memejamkan mata. Di sebuah pos tengah-te