Langsung ke konten utama

TERIMAKASIH BADUY



Terimakasih Baduy...
Sinar mentari membuka mataku pada kehidupan yang tentram.
Senyuman dari wajah-wajah yang bersahaja mengawali hariku penuh makna.
Membangunkan dari mimpi-mimpi mewah semalam.
Mimpi mewah yang membutakan mata dan memupuk keserakahan tanpa mempedulikan alam.

Terimakasih baduy...
kau yang selalu berpihak pada alam, sebelum alam tak lagi berpihak pada kita.
Dari akar sampai setiap pucuk daun, kaulah yang mengerti akan memanfaatkan dan menjaganya.
Dalam setiap hisapan oksigen, kau yang mengerti cara bijak dalam melestarikannya.
Tanpa jarum jam yang menunjukan angka, alam membisikanmu kapan dan kemana kau harus bergerak melangkah.

Terimakasih Baduy
Kau berdiri dengan gagah melawan roda peradaban.
Kau berani memilih mengasingkan diri dan menutup mata atas modernisasi yang penuh keserakahan.
Kau menyadarkan segelintir jiwa, bahwa hidup bukan soal kemapanan.
Hidup bergotong royong, bukan tentang kekayaan keluarga dan dirisendiri.

Terimakasih Baduy,
Datang gelap, kehidupan mulai terlelap..
malammu menjadi sakral dan begitu hikamat,
saat kehidupan yang lain membuat malam menjadi sarang maksiat..

Terimakasih Baduy...
kepentingan sosial adalah penggerak kehidupan,
bukan "uang" yang menjadi tuhan!

Terimakasih Baduy,
Kau kan selalu tetap abadi, ditengah peradaban yang semakin tak tau cara mengabdi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya

CIHEULANG – MANDALAWANGI, JALUR BASAH BERPACET RIA

Mandalawangi, Juni yang indah ketika bunga abadi memekarkan dirinya, untuk menghiasi kesunyian taman ini. Terbangun dibawah sinar sang surya yang tertutup puncak punggungan dari sudut timur. Kami hadir kembali menembus kabut tipismu membawa semangat baru. Terdapat banyak jalur yang bisa dilewati untuk menuju Mandalawangi, Gunung Pangrango. Jalur yang paling terkenal dan tak asing lagi ditelinga kita adalah jalur dari Cibodas dan dari Gunung Putri. Pada kesempatan kali ini, team kami dengan personil tiga orang, memilih jalur lain. Dengan persiapan matang dan penuh semangat, kami lakukan pendakian melalui jalur Ciheulang. Memulai perjalanan dari Kalibata, Jakarta selatan pukul 18.00 WIB, menaiki minibus berwarna hijau dengan bentuk kotak, mengantarkan kami menuju terminal Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus antar Provinsi. Tiba di Sukabumi pukul 03.00 WIB, kami segera mencari tempat untuk sejenak beristirahat memejamkan mata. Di sebuah pos tengah-te