jiwa jiwa sunyi beratraksi mengukir fantasi
Angan perlahan bergerak
Angan perlahan bergerak
merajut cerita kehidupan dalam fana
Tanpa sayap,
bintang seakan menarik asa melawan grvitasi
Langkah demi langkah jiwa terus melaju, entah ada dimana
Langkah demi langkah jiwa terus melaju, entah ada dimana
Pandangan kosong, seakan bermimpi dalam kesadaran..
Hati seakan berontak ketika singgah dalam mimpi buruk..
Pikiran menjadi tentram ketika keindahan mewarnai angan..
Berjuta suara detik jarum jam telah berbunyi, tak terhiraukan.
Dia masih disini!
Namun jiwanya entah dimana..
Dia tak bersayap!
Namun melayang dengan mata telanjang..
Namun jiwanya entah dimana..
Dia tak bersayap!
Namun melayang dengan mata telanjang..
Dia bukan pemenang,
tak memilih memejamkan mata sebab merasa segalanya belum berakhir..
Dia sedang berjuang, ketika hanya itu alasan manusia untuk hidup..
Dia sedang berjuang, ketika hanya itu alasan manusia untuk hidup..
Bulan mulai tenģgelam,
dingin mulai membasuh tubuh...
Mungkin sayap itu memang ada namun membeku,
Mungkin sayap itu memang ada namun membeku,
tapi hati ini tidak..
Dia mulai malu ketika fajar tak lama lagi akan tiba waktunya..
Kelopak mata mulai menutup angan, fantasi tak lagi berlayar...
Dia tak sedikitpun merasa sunyi walau tak ada satu setanpun didekatnya..
Ilusi sayap dalam jiwanyapun kini telah pupus terbakar
Kelopak mata mulai menutup angan, fantasi tak lagi berlayar...
Dia tak sedikitpun merasa sunyi walau tak ada satu setanpun didekatnya..
Ilusi sayap dalam jiwanyapun kini telah pupus terbakar
Komentar
Posting Komentar