Langsung ke konten utama

TERSRESAT DALAM KESUNYIAN



Gelap menerkam, 
jiwa jiwa sunyi beratraksi mengukir fantasi
Angan perlahan bergerak 
merajut cerita kehidupan dalam fana
Tanpa sayap, 
bintang seakan menarik asa melawan grvitasi
Langkah demi langkah jiwa terus melaju, entah ada dimana
Pandangan kosong, seakan bermimpi dalam kesadaran..

Hati seakan berontak ketika singgah dalam mimpi buruk..
Pikiran menjadi tentram ketika keindahan mewarnai angan..
Berjuta suara detik jarum jam telah berbunyi, tak terhiraukan.

Dia masih disini!
Namun jiwanya entah dimana..
Dia tak bersayap!
Namun melayang dengan mata telanjang..

Dia bukan pemenang, 
tak memilih memejamkan mata sebab merasa segalanya belum berakhir..
Dia sedang berjuang, ketika hanya itu alasan manusia untuk hidup..

Bulan mulai tenģgelam, 
dingin mulai membasuh tubuh...
Mungkin sayap itu memang ada namun membeku, 
tapi hati ini tidak..

Dia mulai malu ketika fajar tak lama lagi akan tiba waktunya..
Kelopak mata mulai menutup angan, fantasi tak lagi berlayar...
Dia tak sedikitpun merasa sunyi walau tak ada satu setanpun didekatnya..
Ilusi sayap dalam jiwanyapun kini telah pupus terbakar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS AXEON N.V

STUDI KASUS AXEON N.V : PENGENDALIAN TINDAKAN, PERSONEL DAN BUDAYA Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Semester VII/2014 Disusun Oleh: Ade Martika Sari        11121026 Ikrom F.I                     11121070 Luthvika                      12121033 Jurusan Akuntansi  UNIVERSITAS TIR L OGI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR             Puji syukur Penulis  ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas tuntunan-Nya yang telah memberi rahmat dan hikmat-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus Axeon N.V ; Pengendalian Tindakan, Personel dan Budaya sebagai syarat pemenuhan nilai pada mata kuliah Sistem Perencanaan dan Penegendalian Manajemen Jurusan Akuntansi Universitas Trilogi. Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menampung dan menerima saran dan kritik yang bersif

STUDI KASUS PUENTE HILLS TOYOTA

Makalah Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Semester VII /201 4 Disusun oleh (Kelompok 2 ) : Ikrom F.I                           (111210 70 ) Ade Martika Sari              (111210 26 ) Luthvika                            ( 12121033 ) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 201 4 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.             Makalah tentang “Kasus 2 PUENTE HILLS TOYOTA ” ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dan diharapkan melalui makalah ini, kami dapat menambah wawasan mengenai Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen.             Kami mengucapkan terima kasih kepada L ely Dahlia, SE., M. Ak, selaku dosen Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen kami ya

CIHEULANG – MANDALAWANGI, JALUR BASAH BERPACET RIA

Mandalawangi, Juni yang indah ketika bunga abadi memekarkan dirinya, untuk menghiasi kesunyian taman ini. Terbangun dibawah sinar sang surya yang tertutup puncak punggungan dari sudut timur. Kami hadir kembali menembus kabut tipismu membawa semangat baru. Terdapat banyak jalur yang bisa dilewati untuk menuju Mandalawangi, Gunung Pangrango. Jalur yang paling terkenal dan tak asing lagi ditelinga kita adalah jalur dari Cibodas dan dari Gunung Putri. Pada kesempatan kali ini, team kami dengan personil tiga orang, memilih jalur lain. Dengan persiapan matang dan penuh semangat, kami lakukan pendakian melalui jalur Ciheulang. Memulai perjalanan dari Kalibata, Jakarta selatan pukul 18.00 WIB, menaiki minibus berwarna hijau dengan bentuk kotak, mengantarkan kami menuju terminal Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus antar Provinsi. Tiba di Sukabumi pukul 03.00 WIB, kami segera mencari tempat untuk sejenak beristirahat memejamkan mata. Di sebuah pos tengah-te