Ditengah kabut
dengan jarak pandang yang terbatas, aku terus menapaki langkah yang entah
kemana tujuan itu. Namun yang pasti aku telah memimpikan dan memperhitungkan
kemana arah tujuanku berjalan. Tak ada lagi yang lebih indah daripada menikmati
setiap detik keringat dan luka atas usaha yang kulakukan.
Dunia
ini memang sudah sangatlah aneh, dunia yang terlihat hijau tapi lucu. Dunia hitam
tapi indah. Aku terus berjalan terus hingga jauh dan belum memilih untuk
singgah, karena disitulah “anda akan menemukan kebenaran” begitu kata Albert
Camus. Kebenaran yang mana yang aku caripun, aku tak tahu. Aku selalu jatuh
hati untuk mencari sesuatu tanpa rasa tahu, yang akhirnya aku menemui rasa tahu
itu sendiri.
Aku
sedang tidak menghakimi ambisiku sendiri, tapi aku sedang memahaminya. Sampai tak
satu setanpun yang memahami diriku dari aku sendiri. Aku selalu risih ketika
situasi terpaksa mendikte disposisi diri ini. Biarpun badai kabut menerjang
begitu lama, aku terus berpeluh dengan tujuan awal, atau dengan cara
argumentasi doktrin yang sama.
Terkadang
ketika aku berusaha memahami diriku sendiri, aku mencoba berpaling darinya
sesekali untuk melihat dari dimensi sudut pandang yang lain. Setiap detik aku merasakan
perubahan-perubahan yang tidak akan datang jika menunggu orang lain atau lain
waktu. Ya, itu hanya perasaan saja, bukan fakta melainkan yang ada hanya
interpretasi saja.
Langit
semakin gelap, badai tak kunjung henti. Tiba-tiba angin kencang merobohkan
pohon rindang, ranting-ranting berkepal-kepal menghantam kepalaku dengan
kencang dan berulang kali. Kemudian ia hempaskan keteguhan dan keberanianku,
aku agak heran bahwa kepalaku dan beberapa daerah di badanku mengucurkan darah.
Sebetulnya sebelum ia menghempaskan keberanianku, aku telah takut beberapa kali.
Berjalan di dalam kabut, bagaikan hidup tanpa kesadaran. Sebab kesadaran dianggap
bukanlah tantangan hidup yang didapat bukan dari usaha diri sendiri.
Tetapi
ada akhirnya seseorang akan membutuhkan lebih banyak keberanian untuk hidup
walaupun sebenarnya manusia adalah satu-satunya makhluk yang menolak untuk
menjadi dirinya sendiri......
Komentar
Posting Komentar