Selamat
tahun baru 2015 kawan!!! Tahun baru kemana kita? Ayolah, udah lama ga ayo!
Itulah sindiran halus kawan-kawan sepermainan/seperjuangan yang terus
menghantui diri menjelang pergantian tahun. Dimulai dari sindiran tersebut
lahirlah ide-ide kegiatan untuk melewatkan detik-detik membuka tahun. Setelah
beberapa lama perdebatan, akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari kota,
namun memilih menyatu dengan alam/sebuah perjalanan.
Kami
tidak khawatir karena melewatkan suasana tahun baru yang biasanya identik
dengan pesta, keramaian, desak-desakan dan riuhnya kota. Kami ingin sesuatu
yang beda dan kami sadar bahwa kami ini #spikajadulu adalah anak muda yang
mempunyai idealisme yang kuat untuk menentukan dimana kita harus berpesta!!!
Hahaaayyyy..
Sebenarnya
dibalik ini semua, banyak manfaat yang bisa kita ambil dari pesta tahun baru di
alam/sebuah perjalanan..
Kita #spikajadulu yang
merasa masih muda dan semakin matang ini, sebuah perjalanan adalah suatu media
yang akan membantu dalam pembentukan sikap dewasa dengan cara yang
menyenangkan. Udah siap???
Melihat dan mendengar
cerita orang tua yang katanya kehidupan orang dewasa penuh dengan berbagai
kejutan hidup, namun dengan perjalanan dimasa muda, seseorang akan terbiasa dihadapkan
dengan kejutan-kejutan. Dengan kata lain, sebuah perjalanan sebagai latihan
menghadapi kejutan-kejutan. Berani???
Semakin banyak perjalanan
yang kita lakukan, semakin banyak pula bahan cerita yang bisa kita ceritakan ke
anak cucu kelak.. ahayyyy mau???
Di usia kepala dua ini
katanya perlu memperkaya cakrawala dalam berfikir dengan cara benar-benar
melihat dunia dengan berbagai perspektif.. ayuk kemana kita???
Dalam sebuah perjalanan
pasti menemui banyak orang yang berbeda budaya, bahasa, maupun latarbelakang,
bisa melatih interaksi diri pada orang lain dan tidak mudah merasa jumawa
terhadap apa yang telah digapai. Kapan kita jalan???
Di usia yang muda, beda
dan berbahaya ini hahahay.. memungkinkan kita melakukan berbagai hal yang
gila,, yang mungkin nanti kalau kita sudah mulai menua, tubuh akan semakin
terbatas geraknya. Yuk ah kapan lagi???
Kita kaya walaupun
tidak punya harta melimpah (pengangguran terdidik). Lebih gagah, tidak minder
dengan orang lain, punya banyak cerita, cukup luwes untuk diajak bicara, asyik
diajak bercanda/gak kaku, banyak wawasan, bahkan jadi tempat teman untuk bertanya...
pengalaman yang membuat kita kaya lebih dari sekedar uang dan benda.
Berangkat???
Dalam perjalanan pasti
banyak hambatan-hambatan yang terjadi, disanalah kita selalu harus bisa
mengambil keputusan yang cepat dalam menghadapi hambatan tersebut. Kita
terlatih untuk berani mengambil resiko, cepat mengambil keputusan dengan penuh
pertimbangan.. yuk ah??
Terakhir, banyak orang
bilang “banyak orang yang menyesal karena saat masih muda tidak menghabiskan
waktu untuk traveling dan ga sedikit yang ingin mengulang masa mudanya” terus
kita harus bagaimana sebagai anak muda??? Mau jalan???
2015,
Rubah kebiasaan untuk selalu menyiapkan perjalanan lebih terkonsep, berkualitas
dan tidak merogoh kocek yang besar.
Buat
kamu yang menggemari jalan-jalan, sebuah perjalanan pastilah akan menyenangkan
untuk dilakukan. Namun seiring berjalannya waktu, orang kini semakin menyadari
bahwa sebuah perjalanan bukan hanya kegiatan yang bertujuan untuk
bersenang-senang, namun juga belajar. Belajar merencenakan, mengeksekusi, serta
menghasilkan sesuatu dari sebuah perjalanan agar bermanfaat untuk diri sendiri
dan orang lain.
Dalam perjalanan #spikajadulu mencoba untuk mengemas sebuah perjalanan lebih terkonsep
dari mulai awal perjalanan sampai akhir serta mempunyai output perjalanan agar
bermanfaat untuk siapapun. Langkah-langkah #spikajadulu lakukan agar perjalanan
lebih berkualitas dan hemat:
#1 MEMBUAT RENCANA MATANG
ü Menetapkan
tujuan: Gn. Merbabu dan Lawang Sewu
ü Menyepakati
durasi waktu perjalanan start dan finish di depok tanggal 29 Des 2014 s/d
2 Jan 2015
ü Menyusun
kegiatan yang akan dilakukan berupa pendakian, dan lintas sejarah
#2 MEMPERSIAPKAN DIRI MASING-MASING
ü Dari
segi mental, menyelesaikan semua urusan perizinan dari perizinan orang tua dll,
mengetahui mitos-mitos dll. Berguna agar tidak mengganggu mental personel
#spikajadulu dalam perjalanan.
ü Karena
salah satu tujuan kita adalah pendakian, H-3minggu personel telah melakukan
latihan fisik seminggu dua kali berbareng maupun sendiri-sendiri. Persiapan
fisik harus menjadi kewajiban pribadi dari setiap personel perjalanan.
ü Seluruh
personel mengetahui dan mencukupi semua materi dari mulai perkiraan dana,
konsep perjalanan, rencana perjalanan dll. Guna agar setiap personel telah
menyiapkan dan melakukan hal sesuai dengan harapan perjalanan.
#3 MENCARI INFORMASI TEMPAT TUJUAN
ü Mengetahui
transportasi apa saja yang akan digunakan, mengininap dimana, serta mengetahui
lokasi lain yang diperlukan untuk mendukung perjalanan.
ü Mengetahui
iklim dan keadaan tempat yang dituju, agar personel mempersiapkan segala
sesuatu untuk menghadapi sesuatu atau keadaan tertentu
ü Mengetahui
dimana titik-titik tempat yang menarik, singgahan, acara inti, sampai
menentukan durasi agar waktu yang ada bisa efektif dimanfaatkan
#4 MENEKAN PENGELUARAN, MEMANFAATKAN KESEMPATAN YANG
ADA
ü Memilih
peralatan maupun makanan berdasarkan apa yang dibutuhkan, bukan didasari
kemauan
ü Memburu
tiket tranportasi yang murah seperti; beli tiket jam paling pagi, membandingkan
maskapai yang satu dengan yang lain, memburu tiket promo, memilih gerbong
tengah pada kereta karena biasanya lebih murah, menggunakan aplikasi medsos
untuk membooking karena biasanya mendapat diskon dan sebagainya.
ü Pintar
memilih tempat belanja atau menghindari pembelian oleh-oleh atau souvenir di
tempat-tempat yang ramai, karena terkadang harga yang ditawarkan tidak wajar.
ü Memilih
penginapan yang murah atau bahkan berani singgah pada tempat tertentu tanpa
mengeluarkan biaya seperti menumpang di kantor polisi, membawa tenda dll
ü Mencari
informasi dari medsos atau dari seseorang yang pernah ketempat tujuan. Mengenai
biaya-biaya yang ada di lokasi tujuan dari mulai makanan, penginapan,
tranportasi dll agar tidak mudah tertipu.
ü Jangan
mudah menuruti tawaran apapun tanpa pertimbangan atau beranikan diri untuk
tawar menawar harga jika ada penawaran dari penjual.
Pada
akhirnya, tempat tujuan hanyalah persinggahan, Justru perjalananlah yang
memberikan makna mendalam. Jika kita kenang kembali sepulang dari perjalanan
tersebut, hal yang paling terngiang di ingatan dan dalam benak hati bukanlah
tujuan akhir kita, melainkan perjalanan kita menuju kesana atau pulang kembali.
Cerita-cerita lucu, pertengkaran, pertemuan dengan preman, hambatan, sampai
nyasar dll, justru itulah yang membuat perjalanan kita bermakna... ini bukan
sekedar jalan-jalan, ini adalah sebuah petualangan dan kisah yang penuh makna
yang bisa kita dapatkan.. see you next trip brotherss!!!! Cheerrrsss!!!
for you ;)
Ends.
Komentar
Posting Komentar