Sekitar
pertengahan tahun 2011, ketika liburan menunggu pengumuman kelulusan dari SMA.
Awalnya sih karena merasa kejenuhan liburan hampir 4 bulan dan tidak mempunyai
aktivitas. Dan selama liburan itu mungkin hanya nongkrong dan main games, dan
ketika sedang ngumpul bersama anak-anak tongkrongan SMA, maka muncullah
pemikiran-pemikiran untuk pergi berlibur, Mengisi hari libur agar tidak
monoton.
Setelah
beberapa lama pembicaraan itu berlangsung, akhirnya muncul rencana naik gunung
GEDE (3958 MDPL) dengan jalur naik gunung Putri dan jalur turun Cibodas. Awalnya
ada sedikit keraguan, kenapa harus naik gunung? Padahal belum mempunyai
pengetahuan atau basic bagaimana cara naik gunung yang baik, dan juga belum
pernah melakukan latihan fisik persiapan untuk naik gunung. Tapi memang anak
muda suka modal nekat. Sangat percaya diri tanpa kenal diri. akhirnya rencana
itu berjalan dengan persiapan logistik dan alat-alat yang cukup aman untuk
pendakian.
16
orang pendaki SMA, teman-teman tongkrongan. Janjian di depan JL. Gg Lurah lalu
naik patas sampai terminal KP.Rambutan. setelah itu naik mobil arah bogor yang
melewati gunung Putri. Sampai gunung Putri, kita menyewa mobil lagi untuk dapat
masuk ke dalam perkampungan dan start pendakian..
Sampai
gunung Putri sekitar pukul 10 malam, dan akhirnya memutuskan untuk bermalam
dirumah penduduk yaitu seorang kuncen gunung Putri. Saya memanggilnya “ABAH”
seorang laki-laki tua yang keliatannya taat dalam beragama dan mempunyai banyak
pengetahuan tentang keadaan gunung Putri.
Pendakian
dimulai sekitar pukul 1 siang setelah melakukan sholat zuhur. Disinilah dimulai
pengalaman-pengalaman yang mengajari langsung tentang cara mendaki gunung yang
baik. Bagaimana fisik yang lemah karena tidak ada persiapan latihan fisik
sebelumnya, mental yang hampir saja jatuh karena pendakian yang lama dan tak
kunjung sampai tujuan, dan udara dingin mulai menusuk tubuh serta gamparan alam
lainnya yang dialami terhadap orang-orang yang sombong meremehkan untuk
menaklukannya!
Akhirnya
pada pukul 7 malam sampailah di Surya Kencana, yaitu lembah yang sangat luas
dan di penuhi dengan bunga abadi “Eidelwes” yang sangat indah. 6 jam perjalanan
pendakian naik cukup sangat melelahkan, dan Surya Kencana pun menyambut dengan
gerimis, kabutnya yang tebal, dan udara dinginnya yang sangat menusuk. Akhirnya
memutuskan mendirikan tenda dan bermalam di Timur.
Siang
harinya dihari ketiga dalam perjalanan tersebut barulah sampai pada tujuan yang
telah lama kita inginkan, dan yang telah lama kita perjuangkan.. dengan mental
dan fisik yang standar (pada waktu itu) kita sampailah diatas puncak GUNUNG
GEDE!!!! Disinilah keringat dan perjuangan terbayar, disinilah kebanggaan kami
atas semuanya. Disinilah puncak dari semua yang kita rencanakan. Namun kawah
diatas puncak masih ditutupi oleh kabut asap, dan kami tidak bisa melihat kawah
langsung dari atas puncak.
Setelah
beberapa lama dipuncak, akhirnya kita melanjutkan perjalanan menuju pos Kandang
Badak, yaitu camp terakhir kita sebelum melanjutkan perjalanan pulang menuju
Cibodas. Sekitar 2 jam perjalanan Puncak-Kandang Badak. Bermalam dan lalu
pulang dari Kandang Badak-Cibodas Sekitar 5 jam.
Akhirnya
sampai pada akhir acara, sampailah kita di cibodas. Pintu terakhir dari Taman
Nasional Gunung Gede-Pangrango. Suatu kebanggaan dihati sangat kuat tertanam.
Suatu perjuangan yang tak ternilai dalam pendakian tersebut.
Pelajaran-pelajaran yang banyak kita raih dalam perjalanan itu.
THANKS TO sahabat-sahabat tongkrongan SMA N 90
Jakarta!
Teman terbaik untuk mengejar mimpi! Teman terhebatku
untuk dapat berdiri!
Satu pelajaran yang saya mengerti adalah:
Masa muda adalah dimana kita sedang mencari jati
diri, sedang mencari siapa saya sebenarnya dan untuk apa saya seperti ini.
Dalam konteks ini lingkunganlah yang
sangat berpengaruh dalam proses sosiologi seorang pemuda. Entah lingkungan
bermain (teman sepermainan, teman tongkrongan), atau lingkungan keluarga.. atas
dasar itu arahkan anak muda terhadap minat yang dia punya. Dan sebagai orang
tua coba untuk mewadahi dan mendukung hal yang positif ia lakukan.. ketika
seorang pemuda tidak mempunyai kegiatan dan hanya bermain dan hanya nongkrong,
maka dia akan terjerumuslah pada hal yang negativ! itu sudah pasti!
Mari terus berkarya, jangan tergantung pada Narkoba!
chersss! @endaybirds
Komentar
Posting Komentar